Pertanianku — Ada empat teknik bertanam yang bisa dilakukan masyarakat perkotaan untuk menanam sayur dari rumah, mulai dari teknik yang paling sederhana dengan pot hingga teknik yang membutuhkan instalasi pendukung yang agak rumit. Berikut ini beberapa teknik bertanam yang bisa dilakukan masyarakat di perkotaan.
Bertanam di polibag/pot
Teknik pertama yang paling mudah untuk dilakukan di rumah adalah menanam sayuran dengan menggunakan pot. Teknik ini terbilang sangat murah, mudah, dan sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan pot atau polibag yang ditaruh di pekarangan rumah. Selain di pekarangan, pot atau polibag tersebut dapat diletakkan di teras, balkon rumah, hingga di atas parit depan rumah.
Anda hanya perlu mengatur tempat polibag atau pot yang tepat, seperti terkena cahaya sinar matahari pagi, efisien, dan menghasilkan keindahan.
Vertikultur
Pada dasarnya teknik bertanam ini sama seperti menanam di polibag atau pot. Teknik ini lebih diperuntukan untuk mereka yang memiliki lahan terbatas, tetapi ingin mendapatkan hasil panen yang melimpah. Vertikultur membutuhkan adanya instalasi yang bisa membuat lahan tanam menjadi lebih efisien. Oleh karena itu, instalasi vertikultur pada umumnya berbentuk berundak, bertingkat, atau digantung.
Hidroponik
Sistem ini sudah mulai dikenal oleh banyak orang karena sedang naik daun. Masyarakat kota besar di negara maju sudah banyak yang menanam sayuran di pekarangan rumahnya dengan sistem hidroponik. Hidroponik pada dasarnya adalah kegiatan menanam sayur yang tidak menggunakan media tanah. Media yang digunakan sangat beragam, salah satunya yang paling terkenal adalah air.
Instalasi hidroponik juga dapat membuat tampilan pekarangan menjadi lebih keren dan sangat digemari oleh mereka yang menerapkan gaya hidup go green.