- You have no items in your shopping cart
- Subtotal: Rp0
Bibit Durian Ripto
Bibit Durian Ripto memiliki keistimewaan daging buah yang kuning tua dan tebal. Ketebalan daging sekitar 0,9- 1,8 cm. Rasa buah manis legit dengan tekstur berserat halus. Rasa akan menjadi pahit jika buah dipetik terlalu matang. Aroma yang dikeluarkan cenderung sedang atau tidak tajam. Buah berbentuk bulat agak lonjong dengan warna cokelat kekuningan . Bobot buah sekitar 1.5 – 2.2 kg. Dalam satu pohon bisa dipanen 225 buah per pohonb/tahun. Panen biasanya jatuh pada bulan Desember-Januari.
Durian Ripto berasal dari daerah Trenggalek, Jawa Timur. Nama Ripto diambil dari pemiliknya Suripto. Daerah pengembangan awal berada di Watulimo, Kabupaten Trenggalek, yang merupakan hutan durian yang sangat luas. Nama Bibit Durian Ripto merupakan simbol durian unggul yang paling diminati di Watulimo. Durian ini mulai dikenal tahun 2003, saat kontes durian di Kabupaten Trenggalek. Sebagai durian juara, sampel buah durian ripto kemudian dibawa ke Balai Pengawasan Sertivikasi Benih (BPSB) Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2005, durian ripto memperoleh sertifikasi sebagai bibit unggul. Reputasi durian bersosok kecil ini jaminan rasa premium. Tanaman ini dapat beradaptasi dan berproduksi dengan optimal di daerah berketinggian 2-750 m di permukaan laut.
Sosok durian ripto ditunjukkan dengan batang pohon yang kecokelatan. Bibit Durian Ripto, Daun bagian atas berwarna hijau tua, dan bagian bawah cokelat keperakan Daun berbentuk jorong dengan Panjang 10-20 cm dan lebar 3-7 cm. Bunganya memiliki mahkota berwarna putih. Tampilan pohon induk yang sudah berusia ratusan tahun tetap produkstif dengan jumlah buah mencapai 500-600 buah per musim. Pohon indukan durian itu terletak yang di lahan milik Perhutani. Pohon indukan itu tampak kokoh dengan tinggi 120 meter. Saat ini itu keberadaan pohon itu dimiliki oleh keluarga Suripto secara turun-temurun secara arif. Ripto mengatakan bahwa pohon durian dengan diameter batang pohon bagian bawah mencapai hampir 1 meter itu rutin menghasilkan buah dengan berat rata-rata 2,5 kilogram. Selain penampilan buahnya yang menarik, produktivitasnya juga tinggi.
