Bibit Alpukat ATM
ATM merupakan singkatan dari Alpukat Tanpa Musim. Alpukat ATM merupakan jenis alpukat mentega. Daging buahnya berwarna kuning. Teksturnya tebal dan tanpa serat. Sementara citarasanya manis legit. Kulit alpukat ATM berwarna hijau tua. Bobot setiap buah mencapai 500 gram.
Tanaman mulai berbuah saat umur 3 tahun. Buah muncul sepanjang tahun dengan perawatan optimal. Syarat tumbuh optimum untuk jenis alpukat ini adalah daerah dataran rendah hingga dataran tinggi, 1.500 m di atas permukaan laut. Alpukat bisa tumbuh dengan kondisi tanah yang gembur, banyak mengandung bahan organik, dan tidak mudah tergenang air. Ada pun jenis tanah yang bisa ditanami alpukat yaitu tanah lempung berpasir, lampung endapan, dan lempung liat. Lahan yang akan digunakan untuk budidaya Bibit Alpukat ATM ini sebaiknya diolah terlebih dahulu. Caranya, bersihkan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu. Setelah itu, gemburkan lahan dengan cara dicangkul hingga tanah tidak memadat lagi. Kemudian cangkul lagi secara halus sebanyak 2—3 kali.
Untuk penanaman di lahan, gali lubang dengan 60 cm × 60 cm dengan kedalaman sekitar 60—80 cm. Jika Bibit Alpukat ATM yang akan ditanam berjumlah banyak, lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama, yaitu sekitar 6 m × 6 m. Sebelumnya tanah galian dari lubang dicampur dengan sedikit pupuk kandang dan kapur dolomit. Selanjutnya, isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian. Biarkan pupuk meresap sempurna dan diamkan selama sekitar 3—4 minggu. Selanjutnya masukkan bibit dan benamkan tanah galian disekitarnya. Perawatan kemudian yakni sinar matahari langsung, suhu serta curah hujan yang sesuai. Bila musim kering dibantu dengan penyiraman, terutama pada masa awal pertumbuhan.
Dengan pemenuhan syarat tumbuh lokasi, tanaman menjadi lebih optimal dan subur. Perawatan berupa penyiraman, pemupukan harus dilakukan secara teratur. Pada penanaman bibit atau tanaman muda, perlu dilakukan penyiraman rutin minimal satu kali sehari. Itu karena perakaran tanaman yang masih terbatas sehingga butuh asupan air. Setelah tumbuh, pohon alpukat diberikan pupuk lanjutan berupa N, K, dan KCL untuk merangsang pertumbuhan. Berikan larutan pupuk di sekitar tajuk pohon.
Berat | 3 kg |
---|