Bibit Delima Merah
Tanaman Bibit Delima Merah berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi sekitar 2 m. Batang tanaman berkayu dan bercabang banyak. Tunggal, bertangkai pendek, dan berkelompok. Helai daun berbentuk lanset, berpangkal lancip, berujung tumpul, dan bertepi rata.
Citarasa delima merah nikmat dan manis. Kulit buahnya berwarna merah tengah, pun daging buahnya. Penampilan buah yang cantik membuat delima merah cocok dijadikan tabulampot. Tanaman menyukai tempat tumbuh dengan sinar matahari penuh. Kebutuhan air tanaman relatif rendah. Oleh karena itu delima merah mampu bertahan dalam lingkungan kering.
Bibit delima merah didapat dari hasil perbanyakan cangkok maupun setek batang. Tanaman tumbuh subur di tanah liat maupun gembur, kaya kandungan organik, dan tidak tergenang. Gunakan media tanam campuran tanah dan kompos sebanyak 1:1 untuk mendapatkan media tanam yang cukup nutrisi. Penanaman delima merah sebaiknya menjelang akhir musim hujan.
Perawatan tanaman mudah. Cukup menyiram ketika tanaman butuh air, mencabut gulma, pemupukan, dan menjaga kondisi lingkungan yang dibutuhkan. Siram bibit segera setelah ditanam. Tujuannya untuk membantu penyesuaian dengan lahan yang baru. Selanjutnya, siram tanaman secara rutin setiap beberapa hari sekali sampai daun tumbuh. Sesudahnya, lakukan penyiraman tiap 7 – 10 hari sekali secara bertahap.
Untuk kebutuhan nutrisi, delima merah cukup dipupuk dengan pupuk kompos secukupnya setiap 6 bulan. Berikan tambahan pupuk NPK sekitar 1—2 sendok makan setiap menjelang berbunga dan selesai panen. Delima merah dapat juga ditanam dalam pot. Isi pot dengan media tanam berupa campuran pasir, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Delima merah yang ditanam dalam pot harus lebih sering dipangkas dan dibentuk untuk menjaga ukurannya tetap sesuai dengan keinginan.
Selain di lahan, delima merah juga sangat cantik ditanam dalam pot. Sebagai tabulampot, delima merah sangat mudah perawatannya. Perawatan yang rutin, lakukan menyiraman secara teratur, mengurangi tanaman gulma, pemupukan dan menjaga kondisi lingkungan yang dibutuhkan. Pemupukan biasanya cukup diberikan pupuk kandang, kompos, bokashi secukupnya. Bisa juga ditambahkan pupuk NPK dengan kadar N rendah menjelang berbunga dan NPK seiimbang setelah panen.
Berat | 3 kg |
---|