Bibit Durian Pelangi Artururi
Bibit Durian Pelangi Artururi. Buah durian pelangi memiliki aroma karamel. Citasanya manis legit dan sedikit pahit di ujung lidah. Tekstur dagingnya lembut. Durian pelangi memiliki beberapa keunggulan, diantaranya porsi buah yang dapat dimakan 33—37%, lebih tinggi dari rata-rata durian nasional yang umumnya dibawah 30%. Daya simpan hingga 4 hari. Bentuk buah durian pelangi membulat dengan bobot 0,77—2,6 kg per buah. Ukuran duri 8—9 mm. Warna daging durian pelangi yakni gradasi merah-putih-kuning. Ketebalannya sekitar 8—16 mm. Aromanya lembut.
Produktivitas tanamantinggi yakni 400—800 buah/pohon setiap tahun. Frekuensi berbuah dua kali setahun.Tajuk durian pelangi mirip piramida. Warna batang abu kecokelatan dan bertekstur kasar. Daun tanaman lonjong dan runcing. Warna bagian atas hijau, sedangkan bagian bawah krem. Ukuran panjang daun 14,5—18,5 cm, sedangkan lebarnya 4,2—6,5 cm.
Bunga durian pelangi memiliki benang sari putih kekuningan dan kepala putik jingga. Waktu berbunga Februari—Maret dan Juli—Agustus. Tanaman mampu beradaptasi di daerah dengan ketinggian 50—300 m di atas permukaan laut. Tanaman durian muda hingga umur dua tahun tidak tahan sinar matahari terik. Kebutuhan sinar matahari hanya 60—70%. Lebih dari itu, daun terbakar Namun, setelah umur 2—3 tahun, tanaman siap mendapat sinar matahari penuh. Bahkan pohon dewasa menyukai sinar matahari selama 8—11 jam per hari.
Tanah yang mampu menopang pertumbuhan dan pembuahan serta memunculkan warna daging durian pelangi adalah tanah yang memiliki kesuburan tinggi. Jenis tanah yang cocok antara lain aluvial, andosol, entisol, dan humus.
Bibit Durian Pelangi Artururi. Durian pelangi membutuhkan asupan kalsium dan magnesium. Karena itu berikan pupuk yang mengandung kedua zat tersebut. Kalsium dapat diperoleh dari cangkang siput maupun keong mas, sementara magnesium dari pupuk majemuk seperti NPK-Mg. Setiap kali tanaman selesai berbuah, benamkan 1—3 karung pupuk kandang asal kotoran ayam (setara 35—105 kg) di bawah tajuk. Itu ditambah dengan 1—3 kg NPK tergantung ukuran pohon. NPK bisa juga diganti KNO3.
Saat daun muda mulai menua, berikan pupuk berupa 1 kg NPK. Saat tanaman mulai memunculkan tunas bunga, tambahkan 1—3 kg pupuk SP-36 dan KCl sesuai ukuran pohon. Penyemprotan pupuk daun mengandung unsur mikro bisa dilakukan untuk meningkatkan peluang terbentuknya buah. Penyemprotan cukup sekali ketika daun muda baru terbentuk dan 2 kali ketika menjelang berbuah dengan selang 10 hari.