Bibit Kurma Tropis KL-1
Nama sebenarnya kurma ini adalah KL-1 Maejo36. Namun, masyarakat lebih sering menyebut kurma Kolak One (KL-1). Kurma KL-1 adalah kultivar kurma primadona yang lahir dari tangan dingin, periset di Universitas Maejo, Sak Lamjuan PhD. Lamjuan mempunyai nama panggilan Kolak, sedangkan Maejo nama perguruan tinggi tempat Lamjuan meraih gelar sarjana di Universitas Maejo, Provinsi Chiangmai. Bibit Kurma Tropis KL-1 sudah cukup dikenal masyarakat pencinta kurma di Indonesia.
Bentuk buah kurma KL-1 cenderung lonjong dengan kulit berwarna kuning. Daging buahnya putih, relatif tebal dan berbiji tipis. Dalam satu pohon kurma KL-1 mampu menghasilkan 5-8 tandan buah umur 3 tahun. Bobot per tandan 5—10 kg. Citarasa kurma KL-1 amat manis. Tingkat kemanisan buah kurma KL-1 pada 2 pekan pascapetik mencapai 17º briks. Pedagang di Kota Mekah dan Madinah—keduanya di Arab Saudi—banyak menjual kurma muda di pasar-pasar tradisional dan pasar swalayan. Mereka mengemas buah berkulit hijau dengan daging buah putih itu dalam plastik transparan. Secara turun temurun kurma muda mengatasi berbagai masalah kesuburan perempuan.
Penggemar kurma dapat menyantap buah kurma KL-1 sebagai khalal alias konsumsi dalam bentuk segar atau tamar alias konsumsi dalam bentuk buah kering. Kondisi buah pada fase khalal atau segar—biasanya 25 minggu pasca penyerbukan—teksturnya semula renyah lalu berubah menjadi halus dan lembut saat menjadi tamar . Sebutan tamar mengacu pada fase ketika buah berubah warna menjadi cokelat.
Masyarakat mengenal kurma KL-1 sebagai kurma asal daerah tropis. Itu semata-mata untuk membedakan dengan kurma yang selama ini identik dengan kawasan Asia barat daya atau negeri gurun. Bibit Kurma Tropis KL-1 menghendaki daerah kering dengan rata-rata curah hujan 50 mm per tahun. Dengan kondisi lingkungan kering itu pekebun dapat memanen buah kurma pada tamar—buah kering— langsung dari pohon. Namun, dengan curah hujan di atas 50 mm sebaiknya pekebun memanen kurma pada fase khalal—buah segar. Pekebun tidak perlu bantuan alat apa pun untuk memanen buah KL-1 karena tinggi tandan buah hanya 1 meter dari permukaan tanah.
Berat | 15 kg |
---|