Bibit Mangga agrigardina-45
Bibit Mangga agrigardina-45 adalah mangga varietas unggul berkulit gradasi merah dan kuning, Mangga unggul itu merupakan hasil perkawinan silang antara arumanis-143 dengan varietas Saigon. Kementerian Pertanian merilis varietas itu pada 2014. Tanaman agrigardina-45 mempunyai tajuk rendah, genjah, dan produktif. Agrigardina-45 mulai berbuah pada umur 2 tahun dari bibit hasil grafting. Pada umur 3 tahun produksi buah bisa mencapai 50—150 buah per pohon atau 7—21 kg per pohon. Adapun pada umur 4 tahun sekitar 100—300 bua per pohon atau sekitar 14—42 kg per pohon.
Buah agrigardina-45 berukuran kecil dengan bentuk buah jorong dan berparuh runcing menonjol. Warna kulit buah kombinasi kuning dan merah. Tekstur daging buah lembut dengan citarasa manis. Biji buah tipis. Buah juga menguarkan aroma harum. Penampilan buah yang menarik membuat agrigardina-45 cocok dijadikan tabulampot.
Mangga agrigardina-45 mempunyai daya adaptasi cukup luas yaitu mulai dari 1—500 m di atas permukaan laut dengan agroklimat kering. Pengembangan di daerah beriklim basah menunjukkan bahwa mangga ini masih bisa beradaptasi dan berproduksi dengan baik, dengan demikian mangga ini mampu beradaptasi secara luas di daerah lain di Indonesia.
Bibit Mangga agrigardina-45, yang di Tabulampot kan juga cantik untuk menghias rumah. Pilihan media tanam bisa berupa campuran tanah dan sekam dengan perbandingan 1:2. Pastikan media tanam porous sehingga sirkulasi udara dan air lancar. Genangan air pada media dapat membuat perakaran busuk. Berikan pupuk NPK berimbang setiap 15 hari dengan dosis setengah sendok makan per tanaman. Pemupukkan itu untuk fase vegetatif atau pertumbuhan tanaman sebelum muncul bunga. Ketika muncul bunga, ganti dengan pupuk NPK berkadar fosfor (P) dan kalium (K) tinggi. Dosisnya dua sendok makan pupuk per tanaman.
Untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman campurkan 3 sendok makan fungisida berbahan aktif propineb, 3 sendok makan insektisida berbahan aktif betasiflutrin, 2 sendok makan insektisida berbahan aktif imidakloprid, dan 4 sendok makan zat pengatur tumbuh ke dalam 14 liter air. Semprotkan larutan itu 15 hari sekali. Tingkatkan penyemprotan menjadi 10 hari sekali kalau ada serangan
Berat | 3 kg |
---|